PMII KEBAL, JAKARTA — Sejumlah kader PMII Kebayoran Lama berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Raya (PEMIRA) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta yang digelar di Auditorium IIQ Jakarta, Jalan Ir H. Juanda, Tangerang Selatan, pada Rabu (03/12/2025). Hasil pemilihan tersebut menempatkan kader PMII pada berbagai jabatan strategis mulai dari tingkat Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Mahasiswa (DEMA), hingga parlemen Senat Mahasiswa (SEMA).
Dalam hasil resmi yang diumumkan penyelenggara PEMIRA IIQ Jakarta 2025, posisi Pimpinan SEMA berhasil diraih oleh Sahabati Dewi Muyassaroh Munaya Ruwaicha, kursi Presiden DEMA IIQ Jakarta ditempati oleh Sahabati Nichlatun Nujaba, dan disusul kemenangan oleh Sahabati Mutika Al-Abani sebagai Ketua Dema Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI).
Sementara pada tingkat Parlemen SEMA, kader PMII Kebayoran Lama juga menorehkan capaian penting dengan mengisi sejumlah kursi legislatif. Dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah terpilih Sahabati Nur Aini Amilatus Solichah dan Sahabati Shofaa Maryam. Dari Fakultas Tarbiyah terpilih Sahabati Sonia Angelita. Kemudian yang terakhir, Sahabati Ilsa Nadyatussolehah terpilih menjadi perwakilan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.
Wakil Ketua II Bidang Eksternal PMII Kebayoran Lama, Sahabat Salik Arfi Sahlani, menyampaikan apresiasi atas capaian kader dalam kontestasi pemira IIQ tahun ini. “Dengan penuh rasa syukur dan apresiasi yang mendalam, saya menyampaikan selamat atas terpilihnya kader-kader terbaik PMII yang berhasil menduduki posisi strategis sebagai Pimpinan SEMA, Presiden DEMA, Parlemen SEMA, serta DEMA Fakultas,” ujarnya usai menyaksikan siaran langsung pengumuman hasil penghitungan suara melalui kanal Youtube Sema IIQ Jakarta, Rabu (03/12/2025).
Salik menegaskan, keberhasilan tersebut mencerminkan kualitas kader PMII dalam kepemimpinan dan integritas. “Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar PMII Kebal, tetapi juga menjadi bukti bahwa kader PMII memiliki kapasitas intelektual dan kemampuan kepemimpinan yang dapat diandalkan dalam mengemban amanah organisasi kemahasiswaan,” tuturnya.
Ia juga berharap, seluruh posisi yang diperoleh dapat dijalankan secara profesional dan berorientasi pada kemajuan mahasiswa. “Saya berharap amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Semoga jabatan yang diemban menjadi ruang pengabdian untuk menghadirkan perubahan yang berkeadilan, memperjuangkan aspirasi mahasiswa, dan menciptakan iklim akademik yang humanis dan berintegritas,” katanya.
Menutup pernyataannya, ia berpesan agar para kader terus menjaga nilai Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh dalam setiap langkah geraknya.
0 Komentar